Kamis, 23 Desember 2010

STAI DDI POLEWALI MANDAR

SELAMAT DATANG








ASSALAMU ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATU
Selamat Datang di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) DDI Polewali Mandar. Kampus ini merupakan salah satu Perguruan Tinggi tertua di Kabupaten Polewali Mandar. Sejak didirikan 36 tahun lalu, STAI DDI Polman telah cukup berhasil mencapai banyak kemajuan dalam hal administrasi akademik dan program. STAI DDI Polman akan terus mengelola program-program yang telah menjadi bagian dari agenda pendidikan, penelitian, pelayanan masyarakat, dan jaminan kualitas lulusan. Semua program ini akan diorganisir secara professional dan terstruktur, sehingga masyarakat dapat terlayani dengan baik dengan demikian visi lembaga pun dapat dicapai secara optimal. Selain mempertahankan karakteristik studi-studi Islam yang sudah ada, STAI DDI Polman juga akan berusaha menambah program studi umum dengan basis dan perspektif Islam yang memadai.
Dengan penuh rasa optimis kami katakan bahwa melalui upaya-upaya kreatif diri-reorientasi dan reorganisasi ditambah kerja keras yang tak kenal lelah dari semua staf kami, kami yakin bahwa STAI DDI Polman memiliki kapasitas untuk memberikan mengalaman intelektual dan manajemen pribadi yang kompetitif bagi mahasiswa. Kami percaya bahwa STAI DDI Polman dapat berada di garis depan dalam pendidikan, akademik dan pengembangan intelektual serta dalam memelihara nilai-nilai spiritual untuk transformasi dan pencerahan di provinsi Sulawesi Barat dan di Kabupaten Polewali Mandar pada khususnya.
Semoga Allah membimbing kita untuk melakukan apa yang bermanfaat bagi diri kita sendiri dan komunitas kita.

Sejarah Berdirinya STAI DDI Polman

Seiring dengan desakan kebutuhan masyarakat
yang merasa perlu adanya lembaga pendidikan
tinggi di kabupaten polmas, guna memenuhi
maksud serta harapan masyarakat dan
pemerintah yang menyadari pentingnya
arti sebuah pendidikan tinggi untuk mendidik
atau mencetak manusia yang professional dan
meningkatkan SDM dan sebagai upaya dalam
membantu Departemen Agama dan departemen Pendidikan dalam membangun daerah khususnya dibidang pendidikan.
Sebagai langkah awal Pengurus Yayasan DDI Polmas yang diketahui Alm. K.H. M. Yusuf Djamil yang telah mendapatkan pengesahan dari menteri kehakiman RI No. J.A.5/033/II, tanggal, 05 Mei 1956 dan berdasar surat keputusan rector Universitas Islam DDI, tanggal 26 Februari 1974 No. Kep ts-06/III-DDI/II/1974, berdiri Fakultas Tarbiyah Cabang Polman, dengan Program Sarjana Muda (BA) Jurusan Pendidikan Agama Islam, dalam naungan Universitas Islam DDI Addariyah Pare-pare.

Seiring dengan jalannya proses perkuliahan yang semakin berkembang, tepatnya pada tanggal, 27 Juni 1986 pada pekerja (Exutive comite) yang dipelopori oleh Alm. Bapak Badjing Abd. Rahim, BA sebagai ketua dan Bapak Drs. Anwar Sewang sebagai sekretaris Yayasan DDI Polmas mengusulkan untuk melakukan penyempurnaan Badan Hukum Yayasan dengan akte Notaris No. 90 Tahun 1987 oleh Notaris Husain Zaind, SH. Di Ujung Pandang sebagai rangkaian dalam upaya mendaptkan status terdaftar Program S1 Jurusan Pendidikan Agama Islam.
Selanjutnya berdasarkan Surat Kopertais Wil. VIII. No. K.VIII/PP.009391/1989 tanggal, 24 Maret 1989 dan Surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor 44 Tahun 1988 dengan dasar kedua surat keputusan tersebut maka Pengurus Besar menerbitkan SK PB DDI Nomor PB/E.II/III/1989 tanggal 27 Maret 1989 tentang perubahan/peralihan nama, dari Fakultas Tarbiyah UI DDI Cabang Polmas menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT-DDI) Polmas.
Selanjutnya dengan berselang beberapa Tahun kemudian STIT DDI Polmas mengalami perubahan nama menjadi STAI DDI Polmas dengan Surat Keputusan Menteri Agama RI. No. 31 Tahun 1995 Tanggal 30 Juni 1995 kemudian Surat Keputusan Kopertais No. KS.1/PP.09/033/94 Tanggal 09 Maret 1994. Tentang penyesuai PTAIS dengan putusan menteri Agama RI No. 53 Tahun 1994 melalui pendaftaran penerimaan kembali status PTAIS dalam lingkungan Kopertais wilayah VIII yang mengharuskan setiap PTAIS di daerah membuka 2 jurusan yaitu:
1. Jurusan Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)
2. Jurusan Akhwalul Syaksiyah (Syariah)
Berdasarkan SK Menteri Agama RI No. 285 Tahun 1995 status STIT DDI Polmas menjadi STAI DDI Polmas.
Berawal dari 2 Jurusan, Sejarah mencatat bahwa tanpa membutuhkan waktu yang panjang, STAI DDI Polmas ternyata mampu berkembang dengan pesat. Dalam rentang waktu yang tidak lama. Dalam pertumbuhan selanjutnya, STAI DDI Polmas mendapat izin mengelolah Program Studi Diploma Dua Jurusan PGPAI dan PGSD/MI Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Nomor: E/23/2000 tentang Penetapan Kembali Status Terdaftar Program Strata Satu (S1), Sekolah Tinggi Agama Islam DDI Polmas tanggal 7 Pebruari 2001; yang selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Kopertais Wil. VIII No. 23 tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Program Diploma Dua (D2) Tanggal 11 Nopember 2000;

Sehingga dengan demikian dalam pertumbuhan selanjutnya STAI DDI Polmas disamping mengelolah program starata satu juga mengelolah program Diploma Dua dengan Status terakreditasi berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional
(BAN) Depdiknas R.I. Nomor 017/BAN/PT/Ak.IV/VII/2000 Tanggal 21 Juli 2000;.

Lambang







a. Pola dasar/unsur lambang
1. Matahari terbit 4. Mihrab
2. Bulan sabit 5. Dasar hijau bulat
3. Bintang 6. Tali melingkar dengan simpul erat
b. Tafsiran dan Pengertian
1. Matahari terbit, warna emas ditengah, garis lintang bulatan hijau dengan sinar berjumlah 25 berkas bersama lintasan pelangi, kalimat tauhid memberi arti bahwa matahari adalah sumber cahaya, cahaya dalam arti pengetahuan dan ilham dari Allah Swt. Diturunkan kepada hambanya melalui rasul dengan prinsip tauhid, pengabdian kepada Allah disertai dengan hati . yang lapang, jiwa yang suci, sabar, tawadhu’ didasari dengan iman dan taqwa yang mendalam.
“ Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya…”
2. Bulan sabit warna putih bersih menengadah keatas. Garis tengah bulatan hijau juga adalah sumber cahaya yang memberi arti bahwa DDI senantiasa berjalan diatas penggarisan dan ketentuan wahyu Allah Swt., baik dalam peningkatan pengetahuan serta pengabdiannya kepada Allah swt maupun soal-soal hubungan kemanusian (muamalah) senantiasa berlangsung baik dan tertib. Merupakan peralihan dari cahaya matahari kepada sinar bulan, suatu estafet hidup dan kehidupan menuju keridhaan Allah.
“ Dan ditetapkan manazilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan waktu”
3. Bintang warna kuning cemerlang lima buah di ufuk, setiap sinar jauh dari cahaya matahari tersebut adalah memberi arti bahwa DDI senantiasa melaksanakan kewajiban rukun Islam dan hukum Islam yang lima. Bahwa DDI sebagai organisasi yang berhaluan Ahlus Sunnah wal-Jama’ah akan senantiasa melanjutkan dan menyebarluaskan ajaran-ajarannya keseluruh penjuru jagad ini.
“ Dan Dia ciptakan tanda (petunjuk jalan) dan dengan bintang-bintang itu mereka mendapat petunjuk”
4. Mahrab warna putih tegak ditengah-tengah lambang dengan nama DDI berjenjang tiga hijau, memberi arti bahwa untuk mencapai dan memiliki kebahagiaan duniawi dan ukhrawi hendaknya dengan ilmu pengetahuan. Dan untuk memiliki pengetahuan haruslah memasuki lembaga pendidikan atau belajar. Oleh karena itu DDI sebagai pintu ilmu pengetahuan dunia dan akhirat tetap memberi kesempatan kepada umat Islam untuk bersama-sama memperjuangkan kepentingan umat dengan ikhlas dan jujur.
“ Allah menyeruh manusia ke darussalam (surga) dam memimpin orang yang dikehendakinya kepada jalan yang lurus (Islam) ”
5. Dasar hijau bulat adalah gambaran kebulatan tekad dan jiwa yang dinamis dari masyarakat Islam Indonesia karena persamaan haluan yang diikat dalam DDI sebagai organisasi perjuangan umat Islam untuk melahirkan kader Islam yang bertakwa dan keimanan yang kuat.
“ Jika sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, maka pastilah kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bum i”
6. Tali warna kuning melingkari bulatan hijau dengan suatu simpul ikatan erat dibawahnya mempunyai dua ujung kiri dan kanan memberi arti bahwa tali yang berlekuk 99 mengandung pengertian Ahlus Sunnah wal Jama’ah dan lambang persatuan dan kesatuan karena persamaan prinsip. Warna kuning melambangkan kekuatan mental sekaligus lambang kebesaran Islam. Simpul yang erat dimaksudkan bahwa apa yang telah dicapai harus dipertahankan dengan kuat.
“ Dan berpenganglah kamu semua pada tali (agama) Allah dan janganlah kamu bercerai berai ”
“ Dan bagi Allah ada nama-nama yang baik
Darud Dakwah Wal Irsyad (DDI) menganut paham Ahlussunah Wal Jama'ah, sebuah pola pikir yang mengambil jalan tengah antara ekstrim aqli (rasionalis) dengan kaum ekstrim naqli (skripturalis). Oleh sebab itu sumber pemikiran bagi DDI tidak hanya Al-Qur'an, Sunnah, tetapi juga menggunakan kemampuan akal ditambah dengan realitas empirik. Cara berpikir semacam itu dirujuk dari pemikir terdahulu, seperti Abu Hasan Al-Asy'ari dan Abu Mansur Al-Maturidi dalam bidang teologi. Kemudian dalam bidang fikih mengikuti empat madzhab; Hanafi, Maliki, Syafi'i, dan Hanbali. Sementara dalam bidang tasawuf, mengembangkan metode Al-Ghazali dan Junaid Al-Baghdadi, yang mengintegrasikan antara tasawuf dengan syariat.

Visi dan Misi STAI DDI Polman
1. Visi
Secara Umum Visi STAI DDI Polman berupaya
menghasilkan produk alumni-alumni yang
kualifaid sesuai disiplin ilmu masing-masing
agar mampu berperan serta dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara, dan misi kebangsaan
yang beriorentasi kepada masa depan. Dan secara khusus STAI DDI Polman memberikan andil terpadu, Menyelenggarakan pendidikan ilmu-ilmu keislaman, sosial yang memiliki keunggulan dan daya saing Mengembangkan riset ilmu-ilmu keislaman, sosial budaya yang relevan dengan kebutuhan masyarakat serta Mengembangkan pola pemberdayaan masyarakat berbasis religiusitas

2. Misi
• Menyelenggarakan pendidikan tinggi
dengan memperhatikan aspek pemerataan
dan perluasan akses bagi masyarakat.
• Meningkatkan mutu, relevansi dan daya saing melalui pendidikan dan pembelajaran, penelitian dan pengembangan ilmu, dan pengabdian kepada masyarakat
• Membangun organisasi bersama-sama dengan pemerintah mengembangkan sumber daya manusia dibidang peningktan ilmu dan agama, berwawasan luas dan selalu beriorentasi pada perubahan sebagai ciri khas lembaga ilmiah dalam rangka penguatan tata kelola, transparansi, dan pencitraan publik menuju per¬guruan tinggi yang otonom.

3. Tujuan
1) Memiliki kemampuan untuk mengamati, menelaah, mengalisis dan memecahkan permasalahan pendidikan secara profesional.
2) Memiliki bekal pengetahuan agama Islam yang mendalam dan kemampuan metodologis, sehingga berkemampuan untuk menyampaikan ibadah Islamiyah dengan sebaik-baiknya.
3) Meyakini dengan sedalam-dalamnya kebenaran untuk Islam, beramal sesuai dengan keyakinannya dan kesanggupan untuk menjadi kader-kader DDI dalam rangka menjunjung terwujudnya visi DDI (Pendidikan, Dakwah dan Usaha-usaha Sosial).





Tujuan ini secara operasional mencakup :
1. Bidang Pengembangan Pendidikan dan Pengajaran.
Dalam bidang pengembangan pendidikan dan pengajaran, Sekolah Tinggi Agama Islam melaksanakan dengan berpedoman kepada Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Perguruan Tinggi, Undang-Undang No. 14 tahun 2005, baik dalam pelaksanaan dan penerapan kurikulum maupun tenaga Dosen yang digunakan. Untuk mengimplementasikan Undang-Undang tersebut di atas dilaksanakan melalui :
a. Meningkatnya kuantitas dan kualitas masukan mahasiswa.
b. Meningkatnya sumber daya manusia di bidang pengembangan pendidikan dan dakwah serta penguasan bidang keahlian hukum Islam.
c. Penerapan kurikulum berdasarkan standar mutu pendidikan dan kemampuan mengimplemantasikan nilai-nialai hukum Islam.
d. Meningkatnya kualitas proses pembelajaran pada setiap Jurusan/Program Studi.
e. Berkembangnya sistem monitoring dan evaluasi proses pembelajaran serta pengawasan dalam penerapan nilai-nilai hukum Islam.
f. Meningkatnya peran lembaga dalam proses pendidikan dan penguasaan disiplin ilmu lainnya.
g. Meningkatnya kualitas pembinaan kegiatan organisasi kemahasiswaan, penalaran, minat dan kegemaran, kesejahteraan sosial/kemasyarakatan serta nilai-nilai budaya pada mahasiswa.
2. Bidang Pengembangan Penelitian
a. Dihasilkannya kajian-kajian teoritik
dalam rangka pengembangan agama
Islam, paradigma, pendekatan,
metod e, teknik dan strategi baru
dalam pengembangan agama Islam.
b. Dihasilkannya karya penelitian yang unggul dalam bidang pengembangan akhlak yang mampu menjadi sektor pemandu bagi pembangunan masyarakat.
c. Terbangunnya sistem dokumentasi tentang aktivitas, hasil karya, sumber daya dan informasi lain, sehingga mudah diakses masyarakat.
d. Dikembangkannya pusat-pusat kajian di bidang pengembangan agama Islam.
3. Bidang Pengabdian kepada Masyarakat
a. Dapat memberikan kontribusi nyata dalam rangka mengimplementasikan visi dan misi Sekolah Tinggi Agama Islam berdasarkan tujuan yang diharapkan.
b. Terjalinnya kerjasama antara Jurusan/Program Studi di dalam wadah STAI-DDI Polewali Mandar dengan lembaga pemerintah dan swasta secara terencana dan berkesinambungan.
c. Meningakatnya kemampuan sumber daya pelaksana kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada setiap Jurusan/Program Studi.
d. Meningkatnya kemampuan sumber daya penyelenggara/pengelola kegiatan pengabdian kepada mesyarakat.
e. Menigkatnya pemahaman masyarakat terhadap tugas dan fungsi Jurusan/Program pada STAI-DDI Polewali Mandar.
f. Meningkatnya sarana dan prasarana pendukung kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
g. Meningkatnya peran Jurusan/Program pada STAI-DDI Polewali Mandar dalam membantu pemerintah mewujudkan masyarakat bertaqwa, cerdas, sejahtera, dan bermanfaat .
4. Bidang Pengembangan Kerjasama Kelembagaan
a. Terlaksananya kerjasama kelembagaan dengan berbagai pihak untuk memperoleh program unggulan dan jenis hibah lainnya.
b. Terlaksananya kerjasama kelembagaan dengan berbagai pihak untuk memperoleh dana pengembangan.
c. Terlaksananya kerjasama kelembagaan dengan bebagai pihak untuk mengembangkan sistem informasi.
5. Bidang Pengembangan Alumni
a. Terbentuknya organisasi ikatan alumni yang kuat untuk lingkup Jurusan/Program Studi.
b. Berfungsinya organisasi ikatan alumni.
c. Berkembangnya organisasi alumni sampai ke tingkat daerah.
d. Meningkatnya peran alumni dalam rangka membangun citra Jurusan/Program dalam lingkup STAI-DDI Polewali Mandar.
6. Bidang Pengembangan Kelembagaan







a. Meningkatnya fungsi-fungsi kelembagaan pada setiap Jurusan/Program Studi yang dibina dalam lingkup STAI-DDI Polewali Mandar.
b. Meningkatnya kualitas sistem menajemen STAI DDI Polewali Mandar melalui Jurusan/Program Studi yang ada.
c. Meningkatnya sistem manajemen sumber daya manusia
d. Meningkatnya kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana kegiatan akademik, administrasi dan kemahasiswaan.
e. Meningkatnya akuntabilitas pengelolaan perguruan tinggi.
f. Terciptanya sistem pendidikan yang bermutu dan dapat diandalkan pada berbagai Jurusan/Program Studi.
g. Terlaksananya evaluasi diri yang menyeluruh secara berkala dan periodik.
h. Meningkatnya kualitas manajemen penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarkat.
Motto STAI DDI Polman
Pikir, Zikir dan Amal Shaleh
Berwawasan Global dan Berbudi Luhur

Kemitraan
Untuk pengembangan kelembagaan dan Tridharma Perguruan Tinggi, STAI DDI Polman membangun kemitraan dan kerjasama dengan berbagai instansi dan Pemerintah baik dari dalam maupun dari luar. Adapun program Kemitraan dan Kerjasama STAI DDI Polman dalam Tahun terakhir sebagai berikut:
• Kemitraan STAI DDI Polman dengan Instansi Dalam Negeri
• Kerjasama dengan UIN Alauddin Makassar dalam Program Pasca Sarjana

JAJARAN MANAJEMEN STAI DDI POLEWALI MANDAR
PERIODE 2007-2011
No Nama Jabatan
1 Drs. Anwar Sewang, M.Ag Ketua
2 Drs. Abd. Salam Harianto S, M.Pd. Pembantu Ketua I
3 Dra. Harbiah Idrus, M.Pd.I Pembantu Ketua II
4 Rivai Makduani, S.Pd.I, M.Pd. Pembantu Ketua III
5 Muchtar Mashudil, S.Ag Ka. Administrasi Umum
6 Dahniar, S.Ag Bendahara
7 Abd. Wahid Noer, S.Ag, M.Pd.I Ketua Jurusan PAI
8 Muchlis Khaddam, S.Ag, M.Pd.I Sekretaris Jurusan PAI
9 Husain Alfulmasy, S.Ag, MA Ketua Jurusan AS
10 Muchtar Efendi, S.Ag, M.Pd.I Sekretaris Jurusan PAI
11 Marsuki, S.Ag, M.Pd. Ketua Jurusan PGSD/MI
12 Drs. Idrus, M.Pd. Sekretaris Jurusan PGSD/MI
13 Hiljati, S.Ag, M.Pd.I Ka. BAK
14 Mesrawati, S.Pd.I Subag BAK
15 Dra. Nadjdah Arif, M.Pd. Ketua LP3M
16 Ahmad Jafar, S.Pd.I Sekretaris LP3M
17 Drs. Kasman K, S.Ag, M.Pd.I Kabag Kemahasiswaan dan Alumni
18 Muh. Shiddiq Rifai, S.Ag, M.Pd.I Ka. Pusat Perpustakaan
19 Hasmawati, S.Ag Subag Perpustakaan
20 Ali Eka Sakti, S.Pd.I Ka. Pusat Komputer
21 Ramadhan, S.Pd. Operator I
22 Dzulkifli, S.Pd. Operator II



Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan
________________________________________
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan bertujuan menghasilkan lulusan calon guru (pendidik) yang ahli dan profesional dalam bidang pengajaran ilmu agama Islam dan ilmu umum.
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan memiliki jurusan/program studi sebagai berikut:
1. Jurusan Pendidikan Agama Islam dengan Program Studi Pendidikan Agama Islam (dengan gelar S.Pd.I )
2. Jurusan Pendidikan Guru Kelas SD/MI (dengan gelar S.Pd.)
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
Fakultas Syari'ah dan Hukum bertujuan menyiapkan lulusan yang ahli dan profesional dalam bidang hukum Islam dan hukum positif serta ekonomi Islam dan umum.
Fakultas Syari'ah dan Hukum memiliki jurusan/program studi sebagai berikut:
1. Jurusan Peradilan dengan Program Studi Hukum Acara Peradilan dan Kekeluargaan (dengan gelar SHI )
2. Jurusan Ekomomi Islam dengan Program Studi Perbankan dan Ekonomi Syariah (dengan gelar SE.Sy )
Unit–unit organisasi yang tercantum dalam struktur organisasi Universitas (berdasarkan Peraturan Menteri Agama dsebut lembaga Struktural). Lembaga Struktural menjadi dua :
1. Lembaga Penelitian; menyelenggarakan penelitian;
2. Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat; menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat
2. Unit organisasi penunjang;bertanggungjawab melaksanakan tugas khusus yang menunjang pelaksanaan tugas pokok Sekolah Tinggi, yaitu:
1. UPT Perpustakaan; memberikan pelayanan dibidang perpustkaan
2. Pusat Informasi dan Komputer; memberikan pelayanan pelatihan
LEMBAGA NON-STRUKTURAL
Selain Lembaga Struktural sebagaimana tersebut di atas, terdapat pula Lembaga Non-Struktural yaitu: unit-unit organisasi yang dibentuk dengan keputusan Ketua STAI DDI Polman bertujuan melakukan kajian dan pengembangan dalam bidang-bidang tertentu;
1. Pusat Pengkajian keislaman dan Masyarakat (PPIM) untuk mengkaji masalah-masalah ke Islaman dan sosial kemasyarakatan dan bentuk kegiatannya adalah seminar tingkat lokal, regional, nasional maupun internasional.
2. Pusat Pengkajian Kitab Kuning (Tahassus); untuk mengembangkan kajian keagamaan, bentuk kegiatannya adalah Batsul Masail, lokakarya, worshop, training, dan sebagainya
3. Baitul Mal/Lembaga Amil Zakat untuk mengumpulkan zakat, infaq dan sadakah (ZIS). Bentuk kegiatannya mengelola, dan menyalurkan ZIS serta melakukan pengkajian dan pengabdian kepada masyarakat.
4. Media Alfaridh (Tim Kreatif Mahasiswa), untuk mengembangkan kegiatan penerbitan, dokumentasi, dan publikasi dalam lingkungan STAI DDI Polman
5. Jurnal Ilmiah; untuk mengembangkan publikasi karya-karya ilmiah tentang islamic studies, sains,teknologi dan seni dalam bentuk jurnal yang diterbitkan untuk pengembangan keilmuan bagi dosen.
6. Lembaga Pengawasan Mutu (LPM); untuk melakukan pengendalian dan penjaminan mutu akademik STAI DDI Polman agar para mahasiswa mampu mengembangkan integrasi interkonektisitas studi keislaman sains,teknologi dan seni serta menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi, berakhlak mulia dan berperadaban.
LEMBAGA APILIASI
Lembaga-lembaga apiliasi adalah lembaga yang melaksanakan kegiatan sebagai perwujudan komitmen STAI DDI Polman terhadap pelayanan sosial berupa kegiatan keagamaan, dakwah, kesehatan, kesejahteraan pegawai dan pendidikan formal dan nonformal. Manajemen lembaga-lembaga ini bertanggung jawab secara langsung kepada Ketua STAI DDI Polman. Lembaga-lembaga tersebut adalah :
1. Koperasi Amanah Koperasi Amanah adalah koperasi yang didirikan oleh Staf dan Dosen baik PNS aupun Non PNS di lingkungan STAI DDI Polman, bertujuan meningkatkan kesejahteraan Staf dan Dosen di lingkungan STAI DDI Polman dan memberikan pelayanan di bidang pertokoan dan simpan pinjam.
2. Taman Kanak-kanak DDI Al-Anbar didirikan dan dikelola oleh Kelompok Majelis Taklim STAI DDI Polman. TK DDI Al-Anbar didirikan untuk mendidik anak-anak (usia dini) dari Staf, dosen dan masyarakat umum.
3. Sekolah Dasar DDI, SMP DDI dan SMK DDI didirikan dan dikelolah oleh Staf STAI DDI Polman (non PNS). SD DDI Polewali didirikan untuk mendidik anak-anak dari lingkungan STAI DDI Polman dan Masyarakat umum
4. Ikatan Keluarga Alumni (IKA) STAI DDI Polman; adalah wadah organisasi alumni STAI DDI Polman untuk mengembangkan silaturahmi dan komunikasi serta tukar informasi untuk pengembangan STAI DDI Polman
LEMBAGA PENELITIAN
5. Lembaga penelitian merupakan unit operasional dalam lingkup STAI DDI Polman yang bertugas mengkoordinir kegiatan penelitian, pengembangan kualitas peneliti STAI, melakukan kerjasama penelitian dengan lembaga lain, dan menerbitkan hasil penelitian. Lembaga penelitian juga ditugaskan untuk memberikan masukan demi perbaikan kualitas pendidikan dan pelayanan STAI DDI kepada masyarakat secara khusus dan kemajuan ilmu pengetahuan secara umum.
6. Kegiatan yang dilaksanakan tahun 2009:

a. Mandiri sebanyak 7 judul
b. Kelompok sebanyak 2 judul
c. Kompetitif sebanyak 1 judul
d. Workshop/pelatihan penelitian keagamaan bagi dosen
e. Penerbitan jurnal 2 kali dalam setahun.
LEMBAGA PENGABDIAN MASYARAKAT
________________________________________
Lembaga Pengabdian Masyarakat merupakan unit organisasi yang bertugas mengkoordinir kegiatan pengabdian kepada masyarakat, yang meliputi :
1. Pendidikan Pelatihan kepada Masyarakat
2. Pelayanan Kepada Masyarakat
3. Pengembangan Hasil Penelitian
4. Pengembangan Wilayah Terpadu (desa binaan dan desa mitra pembangunan)
5. Kuliah Kerja Nyata



MAHASISWA
A. Jumlah Mahasiswa menurut Jurusan dan Jenis Kelamin Tahun Akademik 2009/2010.
No Jurusan Jenis Kelamin Jumlah
Pria Wanita
1 Pendidikan Agama Islam
2 Hukum Islam
3 Ekonomi Syariah
4 Pendidikan Guru SD/MI
TOTAL :
B. Organisasi Intra Mahasiswa
Organisasi intra mahasiswa adalah lembaga yang mengatur dan melaksanakan kegiatan-kegiatan kemahasiswaan di bidang ekstra kurikuler: keilmuan, pengembangan minat dan bakat serta sosial kemasyarakatan dalam rangka menunjang pembinaan mahasiswa yang berdasarkan program tridharma perguruan tinggi. Organisasi tersebut terdiri atas :
1. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi
2. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) :
1. Pramuka.
2. Kopma (Koperasi Mahasiswa).
3. Seni Budaya.
4. Black Panther
5. Alfitrah (Olah Bathin)
6. LDK (Lembaga Dakwah Kemahasiswaan).
7. MAPALA (Mahasiswa Pecinta Alam)
8. HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan)
C. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan Organisasi Intra Mahasiswa meliputi :
1. Bidang Ilmiah
a. Penelitian
b. Seminar
d. Diskusi
e. Kajian Buku
2. Bidang Bakat dan Minat:
a. Penerbitan
b. Seni Teater
c. Seni Musik/Suara
d. Seni Beladiri
e. Lintas Alam/Panjat Tebing
f. Kepalangmerahan
3. Kegiatan Olahraga
4. Kegiatan di Masjid (Halaqah)

8. Kegiatan lain-lain